Bendera Ansor dan Banser Majalengka Dibakar, Lanjut ke Kepolisian

ansor dan banser majalengka laporkan kejadian pembakaran bendera ansor banser
ansor dan banser majalengka laporkan kejadian pembakaran bendera ansor banser

Islampers.com, Majalengka – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Nahdlatul Ulama Kabupaten Majalengka, Jawa Barat melaporkan buntut tindakan pembakaran Bendera Ansor dan Banser.

Ketua GP Ansor Majalengka, Achmad Cece Ashfiyadi mengatakan terkait kejadian pembakaran bendera Ansor dan Banser itu terjadi, yakni 2 minggu yang lalu.

“Kejadian pembakaran bendera Ansor dan Banser terjadi pada malam hari sebelum pelaksaan kegiatan Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) di Pondok Pesantren Daarul Ma’arif, Blok Cikedung Maja Utara Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka,” Ucap Cece, Senin (8/8).

Cece menerangkan bahwa bendera Ansor dan Banser yang dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu diketahui pada pagi harinya.

“Jadi mulanya kami mendapat laporan dari anak-anak santri pada pagi hari bahwa mereka mendapati bendera Ansor dan Banser sudah terbakar. Mendapat laporan tersebut kami langsung menuju lokasi dan mendapati ada 4 bendera yang sudah habis terbakar, 2 yakni bendera Ansor, 1 bendera Banser. Sedang yang 1 lagi hanya terbakar ujungnya, jadi total bendera yang dibakar ada 4.” Terang Cece.

Cece menjelaskan bahwasanya bendera Ansor dan Banser itu dipasang sebagai petunjuk adanya kegiatan dari GP Ansor dan sebagai petunjuk lokasi.

Sementara PC GP Ansor Majalengka sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang kemudian dilanjutkan ke kepolisan setempat.

“Sedikitnya ada 11 orang saksi dari sahabat ansor dan banser dan selanjutnya kami dimintai keterangan oleh Reskrim Polres Majalengka.” Kata Cece.

Adapun dari buntut Pembakaran Bendera Ansor dan Banser pada Kegiatan Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) PC GP Ansor Majalengka, Cece mengaku sangat kecewa dan mengutuk keras tindakan tersebut.

“Saya sangat kecewa dan marah, saya mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin memecah belah bangsa.” Ungkapnya. (GMNU)

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Relevant